Minggu, 09 November 2014

Indahnya Shalat Tahajud

Di antara ajaran Rasulullah SAW yang paling dianjurkan adalah salat Tahajud (Salat malam). Sehingga. dalam literatur fikih islam, salat tahajud diberi hukum sunah muakkadah (sangat dianjurkan). Salat tahajud ini dilakukan pada malam hari setelah salat isya dan diisyaratkan tidur terlebih dahulu.

Pelaksanaan tahajud itu sendiri dikaitkan dengan waktu yang utama yaitu sepertiga malam terakhir yaitu sekitar jam 02.00-04.00 bahkan, ada yang menyebut waktu salat tahajud adalah disaat ketika kita dapat mendengar suara jarum yang jatuh diatas lantai.

Allah SWT berfirman,"dan pada sebagian malam, lakukanlah sholat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu, semoga tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang mulia" (QS. Al-Israa: 79).

Untuk melaksanakan salat tahajud memang merupakan perjuangan yang sangat berat. Apalagi ia dilaksanakan pada waktu manusia sedang enak-enaknya tidur, dalam udara yang dingin, bahkan harus berperang melawan hawa nafsu dan setan yang akan selalu membisikkan untuk tidur lelap. Namun, Allah Maha Mengetahui setiap ibadah hamba-hambanya dan Maha Penyayang terhadap usaha taqaruub kepadanya, Dia memberikan fadhilah (keutamaan) yang besar kepada siapa saja yang melakukan ibadah sunah ini. Maupun dihadapan-Nya nanti, sebagaimana tersirat dalam ayat diatas.

Rasulullah SAW bersabda, "Tuhanmu yang maha pemberi berkah dan Maha Mulia, selalu turun ke langit dunia setiap malam, pada paruh waktu sepertiga malam terakhir, dan dia berfirman,'Barang siapa yang berdo'a kepadaku maka akan aku kabulkan, barangsiapa mengajukan permintaan kepadaku akan aku berikan dan barangsiapa memohon ampun kepadaku akan aku ampuni." (HR. Bukhari dan Muslim).

Itulah tiga keutamaan Shalat Tahajud dan ketiganya pula merupakan harapan setiap hamba. Setiap hamba pasti berharap doanya terkabul, permintaannya diberikan dan dosa-dosa diampuni. Alangkah indahnya jika setiap kita ukat Islam bisa bangun malam, lalu shalat tahajud dan kemudian dilanjutkan dengan do'a. Do'a untuk kebaikan dan kesejahteraan bangsa, meminta rezeki yang halal, ilmu yang bermanfaat, serta kehidupan yang baik (Hasanah). Kita memohon ampun setiap dosa yang kita sengaja maupun tidak sengaja, dengan segala pengakuan khilaf kepada Rabb yang Maha Pengampun.

Selain keutamaan, ada juga keajaiban Shalat Tahajud ini. Sejarah telah mencatat bahwa Rasulullah SAW dan para sahabatnya selalu melaksanakan salat Tahajud. Keajaiban melaksanakan Salat Tahajud telah tercatat dalam Al-Quran. Ada beberapa keajaiban salat tahajud, yakni:

1. Shalat Tahajud sebagai tiket masuk surga.
Abdullah Ibn Muslim berkata, "Kalimat yang pertama kali ku dengar dari Rasulullah SAW saat itu adalah, "Hai sekalian manusia! sebarkan salam, bagikanlah makanan, sambungkanlah silaturahmi, tegakanlah salat malam saat manusia lainnya sedang tidur, niscaya kalian masuk surga dengan selamat." (HR. Ibnu Majah).

2. Amal yang menolong di akhirat.
Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya orang orang yang bertaqwa berada didalam taman-taman surga dan dimata air-mata air, seraya mengambil apa yang Allah berikan kepada mereka. Sebelumnya mereka adalah telah berbuat baik sebelumnya (didunia), mereka adalah orang-orang yang sedikit tidurnya diwaktu malam dan diakhir malam mereka memohon ampun kepada Allah." (QS. Az-Zariyat: 15-18).

3. Pembersih penyakit hati dan jasmani.
Salman Al Farisi berkata, Rasulullah SAW bersabda, "dirikanlah salat malam, karena sesungguhnya salat malam itu adalah kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kamu, (salat malam dapat) mendekatkan kamu kepada tuhanmu, (salat malam adalah) sebagai penebus perbuatan buruk, mencegah berbuat dosa dan menghindarkan diri dari penyakit yang menyerang tubuh." (HR. Ahmad).

4. Sarana meraih Kemuliaan.
Rasulullah SAW bersabda, "Jibril mendatangiku dan berkata, "Wahai Muhammad, hiduplah sesukamu, karena engkau akan mati, cintailah orang yang engkau suka, karena engkau akan berpisah dengannya, lakukanlah apa keinginanmu, engkau akan mendapatkan balasannya, ketahuilah bahwa sesungguhnya kemuliaan seorang muslim adalah shalat waktu malam dan ketidakbutuhannya dimuliakan orang lain." (HR. Albaihaqi)

5. Jalan mendapatkan Rahmat Allah SWT.
Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Semoga Allah merahmati laki-laki yang bangun malam, lalu melaksanakan shalat dan membangunkan istrinya, jika sang istri menolak, ia memercikan air di wajahnya. Juga, merahmati perempuan yang bangun malam, lalu shalat dan membangunkan suaminya, jika sang suami menolak, ia memercikan air diwajahnya." (HR. Abu Daud).

6. Sarana pengabulan permohonan.
Allah SWT berjanji akan mengabulkan doa orang-orang yang menunaikan salat tahajjud dengan ikhlas. Rasulullah SAW bersabda, "dari jabir berkata, bahwa Nabi SAW bersabda, "Sesungguhnya dimalam hari, ada satu saat yang ketika seorang muslim meminta kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah memberinya, itu berlangsung setiap malam (HR. Muslim).

0 komentar:

Posting Komentar